PERSIAPAN PENILAIAN AKREDITASI, RSUD LOMBOK TIMUR KAJI BANDING KE RS BHAYANGKARA MATARAM
Mataram, 14 September 2022
Mengawali tahapan dalam proses sebelum pelaksanaan penilaian akreditasi, RSUD Lombok Timur melakukan kaji banding ke RS Bhayangkara Mataram pada hari Rabu, 14 September 2022. Kegiatan ini diikuti oleh direktur, jajaran manajemen, tim inti akreditasi serta seluruh ketua pokja akreditasi. Setelah menempuh perjalanan selama 2 jam dari Lombok Timur ke Mataram, rombongan diterima langsung oleh Wakil Direktur RS Bhayangkara Mataram, dr. Mieke Wijayanti di aula pertemuan RS Bhayangkara Mataram.
Acara diawali dengan safety briefing yang diteruskan dengan menyanyikan lagu kebangsaan indonesia raya, kemudian dlanjutkan dengan sambutan dari wakil direktur RS Bahyangkara dr. Mieke Wijayanti. Dalam sambutannya dr. Mieke menyampaikan ucapan selamat datang kepada RSUD Lombok Timur dan terima kasih telah dipilihnya oleh RS Bhayangkara Mataram sebagai tujuan RS tujuan kaji banding akreditasi.
Dalam kesempatan ini beliau juga menjelaskan bagaimana alur dari perjalanan RS Bhayangkara Mataram dari awal persiapan yang singkat dalam hal pembentukan tim akreditasi, proses penyusunan dokumen akreditasi, sosialisasi, dan implementasinya, serta kiat-kiat dalam menghadapi survei akreditasi sehingga RS Bhayangkara berhasil mendapatkan nilai akreditasi dengan nilai "Paripurna". Hal pertama dan penting untuk dilakukan adalah; Pembentukan tim akreditasi dan penggalangan komitmen akreditasi sebagai bentuk dukungan dari seluruh civitas hospitalia untuk ikut berperan aktif dalam mensukseskan akreditasi dengan membuat budaya kerja yang baik serta mengakar". Ujar dr. Mieke yang juga bertindak selaku ketua tim akreditasi RS Bhayangkara Mataram.
dr. Syarif Hidayatulloh, Sp.B. Selaku direktur RSUD Lombok Timur dalam sambutan yang diberikan menyampaikan ucapan banyak terima kasih atas penerimaan dan perhatian RS Bhayangkara beserta jajaran yang telah berkenan menerima kunjungan dari tim akreditasi RSUD Lombok Timur dalam kegiatan kaji banding ini. Kegiatan kaji banding ini merupakan bagian dari ikhtiar tim akreditasi RSUD Lombok Timur untuk mengevaluasi penetapan standar-standar dokumen elemen penilaian akreditasi yang telah disusun oleh tim, utamanya pada pengelolaan dan proses pelaksanaan akreditasi. Pada prinsipnya kegiatan kaji banding merupakan sebuah kesempatan sarana belajar untuk menggali informasi terkait pengelolaan dan pelaksanaan akreditasi di RS Bhayangkara Mataram.
Yang terpenting adalah belajar untuk selalu berproses menjalankan sistem. "Semoga maksud dan esensi dari tujuan kunjungan kami ini bisa memperluas pengetahuan dan menambah referensi dalam persiapan kami menuju penilaian akreditasi". Dan semoga kaji banding yang kami laksanakan di RS Bhayangakara ini dapat memberikan nilai positif untuk kedua Rumah Sakit sehingga diharapkan dengan melihat hasil sempurna RS Bhayangkara Mataram yang mendapatkan nilai akreditasi Paripurna, RSUD Lombok Timur juga bisa mengikutinya dan tertular untuk memperoleh penilaian dengan nilai yang sama". ungkapnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan forum sharing tanya jawab dan diskusi masing-masing pokja, sembari mengamati dokumen-dokumen dari masing-masing elemen penilaian Pokja akreditasi RS Bhayangkara yang berlangsung secara dinamis. Kegiatan lebih banyak diwarnai dengan diskusi dan tanya jawab terkait persiapan akreditasi. Momen ini menjadi kesempatan bagi tim Pokja RSUD Lombok Timur untuk melakukan kajian terhadap poin-poin akreditasi secara lebih detail. Diakhir kegiatan dengan dipandu oleh ketua akreditasi RS Bhayangkara mengajak peserta kaji banduing untuk hospital tour ke beberapa Instalasi/unit pelayanan untuk melihat secara langsung fasilitas kesehatan yang tersedia kemudian disertai dengan konsultasi secara langsung ke masing-masing pokja Akreditasi di RS Bhayangkara, sembari meninjau kesiapan ruangan untuk memenuhi dan memahami bukti telusur yang harus tersedia di tiap unit pelayanan, sebagai bukti bahwa sistem pelayanan telah berstandar.
Harapannya dengan terlaksananya kegiatan kaji banding ini seluruh peserta kaji banding mampu mengetahui permasalahan dan langkah-langkah yang harus dilaksanakan, sehingga follow up dari kegiatan ini bisa dieksekusi segera dengan menyusun Rencana Tindak Lanjut untuk diimplementasikan di RSUD Lombok Timur. Ragam temuan yang didapat dari hasil kaji banding ini menjadi pembelajaran luar biasa bagi para peserta, sebagai bahan evaluasi untuk mempersiapkan rangkaian persiapan dalam upaya menyongsong penilaian akreditasi pada Oktober mendatang. (Bern)
Mengawali tahapan dalam proses sebelum pelaksanaan penilaian akreditasi, RSUD Lombok Timur melakukan kaji banding ke RS Bhayangkara Mataram pada hari Rabu, 14 September 2022. Kegiatan ini diikuti oleh direktur, jajaran manajemen, tim inti akreditasi serta seluruh ketua pokja akreditasi. Setelah menempuh perjalanan selama 2 jam dari Lombok Timur ke Mataram, rombongan diterima langsung oleh Wakil Direktur RS Bhayangkara Mataram, dr. Mieke Wijayanti di aula pertemuan RS Bhayangkara Mataram.
Acara diawali dengan safety briefing yang diteruskan dengan menyanyikan lagu kebangsaan indonesia raya, kemudian dlanjutkan dengan sambutan dari wakil direktur RS Bahyangkara dr. Mieke Wijayanti. Dalam sambutannya dr. Mieke menyampaikan ucapan selamat datang kepada RSUD Lombok Timur dan terima kasih telah dipilihnya oleh RS Bhayangkara Mataram sebagai tujuan RS tujuan kaji banding akreditasi.
Dalam kesempatan ini beliau juga menjelaskan bagaimana alur dari perjalanan RS Bhayangkara Mataram dari awal persiapan yang singkat dalam hal pembentukan tim akreditasi, proses penyusunan dokumen akreditasi, sosialisasi, dan implementasinya, serta kiat-kiat dalam menghadapi survei akreditasi sehingga RS Bhayangkara berhasil mendapatkan nilai akreditasi dengan nilai "Paripurna". Hal pertama dan penting untuk dilakukan adalah; Pembentukan tim akreditasi dan penggalangan komitmen akreditasi sebagai bentuk dukungan dari seluruh civitas hospitalia untuk ikut berperan aktif dalam mensukseskan akreditasi dengan membuat budaya kerja yang baik serta mengakar". Ujar dr. Mieke yang juga bertindak selaku ketua tim akreditasi RS Bhayangkara Mataram.
dr. Syarif Hidayatulloh, Sp.B. Selaku direktur RSUD Lombok Timur dalam sambutan yang diberikan menyampaikan ucapan banyak terima kasih atas penerimaan dan perhatian RS Bhayangkara beserta jajaran yang telah berkenan menerima kunjungan dari tim akreditasi RSUD Lombok Timur dalam kegiatan kaji banding ini. Kegiatan kaji banding ini merupakan bagian dari ikhtiar tim akreditasi RSUD Lombok Timur untuk mengevaluasi penetapan standar-standar dokumen elemen penilaian akreditasi yang telah disusun oleh tim, utamanya pada pengelolaan dan proses pelaksanaan akreditasi. Pada prinsipnya kegiatan kaji banding merupakan sebuah kesempatan sarana belajar untuk menggali informasi terkait pengelolaan dan pelaksanaan akreditasi di RS Bhayangkara Mataram.
Yang terpenting adalah belajar untuk selalu berproses menjalankan sistem. "Semoga maksud dan esensi dari tujuan kunjungan kami ini bisa memperluas pengetahuan dan menambah referensi dalam persiapan kami menuju penilaian akreditasi". Dan semoga kaji banding yang kami laksanakan di RS Bhayangakara ini dapat memberikan nilai positif untuk kedua Rumah Sakit sehingga diharapkan dengan melihat hasil sempurna RS Bhayangkara Mataram yang mendapatkan nilai akreditasi Paripurna, RSUD Lombok Timur juga bisa mengikutinya dan tertular untuk memperoleh penilaian dengan nilai yang sama". ungkapnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan forum sharing tanya jawab dan diskusi masing-masing pokja, sembari mengamati dokumen-dokumen dari masing-masing elemen penilaian Pokja akreditasi RS Bhayangkara yang berlangsung secara dinamis. Kegiatan lebih banyak diwarnai dengan diskusi dan tanya jawab terkait persiapan akreditasi. Momen ini menjadi kesempatan bagi tim Pokja RSUD Lombok Timur untuk melakukan kajian terhadap poin-poin akreditasi secara lebih detail. Diakhir kegiatan dengan dipandu oleh ketua akreditasi RS Bhayangkara mengajak peserta kaji banduing untuk hospital tour ke beberapa Instalasi/unit pelayanan untuk melihat secara langsung fasilitas kesehatan yang tersedia kemudian disertai dengan konsultasi secara langsung ke masing-masing pokja Akreditasi di RS Bhayangkara, sembari meninjau kesiapan ruangan untuk memenuhi dan memahami bukti telusur yang harus tersedia di tiap unit pelayanan, sebagai bukti bahwa sistem pelayanan telah berstandar.
Harapannya dengan terlaksananya kegiatan kaji banding ini seluruh peserta kaji banding mampu mengetahui permasalahan dan langkah-langkah yang harus dilaksanakan, sehingga follow up dari kegiatan ini bisa dieksekusi segera dengan menyusun Rencana Tindak Lanjut untuk diimplementasikan di RSUD Lombok Timur. Ragam temuan yang didapat dari hasil kaji banding ini menjadi pembelajaran luar biasa bagi para peserta, sebagai bahan evaluasi untuk mempersiapkan rangkaian persiapan dalam upaya menyongsong penilaian akreditasi pada Oktober mendatang. (Bern)