Peringatan Hari Kesehatan Nasional 2023, RSUD Lombok Timur Siap Berkontribusi Mensukseskan 6 Pilar Transformasi Kesehatan

(Oleh: Novita Laily Shalatiah, Mahasiswi S2 Magister Management Inovasi Universitas Teknologi Sumbawa).

Lombok timur menjadi salah satu kabupaten yang ada di provinsi NTB dengan jumlah penduduk terbanyak yaitu sekitar 1.391.382 juta penduduk (BPS,2023). Dengan jumlah penduduk yang cukup tinggi, tentu masalah Kesehatan yang dihadapi akan semakin beragam. Diperlukan kolaborasi dari semua Lembaga terkait untuk mengatasi segala permasalahan kesehatan yang ada baik sekarang dan dimasa yang akan datang. Memberikan pelayanan secara holistic mulai dari promotive, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Ada 8 rumah sakit milik pemerintah dan swasta di Lombok Timur yang siap melayani masyarakat dengan baik. Salah satunya adalah RSUD Lombok Timur, yang siap melayani dengan PRIMA, sesuai dengan Motto yaitu Profesional, Ramah, Ikhlas, Bermutu dan Amanah. 

Upacara besar yang baru saja di peringati pada bulan November ini adalah Hari Kesehatan Nasional. Pada Tahun 2023 ini, merupakan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59. Seluruh Rumah Sakit di kabupatan Lombok timur, dibawah koordinasi Dinas Kesehatan mengirimkan perwakilan terbaik untuk ikut menghadiri Hari Kesehatan Nasional yang diperingati pada setiap tanggal 12 November . Kabupaten Lombok timur melakukan serangkaian kegiatan selama 3 minggu dan puncaknya pada tanggal 26 November ini seluruh instansi kesehatan bergabung di ibukota kabupaten Lombok Timur, di Taman Kota Selong membuka stand untuk melayani masyararakat yang ingin melakukan pemeriksaan dan konsultasi kesehatan. Semua layanan gratis diberikan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. 

Pihak pemerintah dalam sambutan pembukaan acara menegaskan bahwa “peringatan HKN bukan hanya acara ceremonial belaka, tetapi menjadi momentum bagi seluruh elemen masyarakat terutama yang bergerak di bidang Kesehatan untuk melihat ulang dan menginstrospeksi permasalahan kesehatan yang ada saat ini, kemajuan, serta pembaharuan apa yang bisa di kerjakan untuk kedepannya dan Kerjasama menjadi salah satu kunci penting keberhasilan dalam melayani masyarakat”. Terkait dengan berbagai permasalahan kesehatan yang ada, kementrian kesehatan mengajak untuk melakukan transformasi Kesehatan. Ada 6 pilar transformasi kesehatan yaitu transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi Sumber Daya Manusia kesehatan, dan transformasi teknologi Kesehatan.

Jalannya acara peringatan HKN sangat meriah, antusiasme masyarakat sangat besar, hampir semua stand Rumah Sakit di penuhi oleh masyarakat yang ingin memeriksakan kesehatannya. Stand RSUD Lombok Timur contohnya, dipadati pengunjung. Terobosan Management Rumah sakit dalam melakukan promosi kesehatan sekaligus promosi pelayanan di rumah sakit Lombok Timur terbilang berhasil. Keistiqomahan tim promosi Kesehatan melakukan kegiatan di Car Freee Day setiap hari minggu selalu di nanti sehingga pada saat perayaan Hari Kesehatan Nasional Kemarin, stand RSUD Lombok Timur selalu di cari masyarkat. Baik pengunjung yang baru, atau yang  rutin mengontol dan konsultasi Kesehatan. Peningkatan angka kunjungan tidak hanya terlihat di acara HKN ini atau acara rutin Car free Day, tetapi sejalan dengan peningkatan jumlah pasien yang datang memeriksakan Kesehatan di rumah sakit.

Tim RSUD Lombok Timur turun dengan kekuatan penuh yang terdiri dari direktur, dokter, perawat, bidan, analis dan tenaga teknis kefarmasian, dengan harapan pasien bisa di berikan pelayanan yang holistic. Jika di perlukan pemeriksaan dan terapi lanjutan, pasien akan di arahkan ke RSUD langsung bertemu dengan dokter spesialis. Sejak berdiri pada tahun 2019 lalu, RSUD Lombok Timur sebagai salah satu RS Tipe D yang menjadi Rujukan fasilitas Kesehatan Primer senantiasa berbenah melakukan perbaikan dengan melaksanakan 6 Pilar Transformasi kesehatan diatas, mulai dari memperbanyak jenis layanan Spesialistik, melengkapi sarana dan prasarana, memberikan Pelatihan kepada staf dan sharing kepada RS atau pihak yang berkunjung ke RS, menjalankan sistem Remunerasi yang transparan, serta selalu update dengan inovasi-inovasi baru di bidang kesehatan seperti melaksanankan system electronic health record (EHR) atau elektronik rekam medik yang sangat membantu dalam  memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan aman bagi pasien.